Rabu, 02 September 2020

Catatan Pribadi mengenai Masa Pandemic Covid-19

Hai hai.... katanya setidaknya kita harus punya catatan mengenai wabah yang melanda kita di tahun 2020 ini, karena merupakan peristiwa besar yang mungkin menarik untuk diceritakan ke anak cucu kita nantinya... Jadi saya akan mencoba membuat catatan hidup saya saat pandemic ini... here we go.....

Saya gak pernah menyangka akan ada suatu wabah di era modern kita ini... Di awal tahun 2020 telah heboh adanya wabah penyakit yang dinamakan corrona atau Covid 19 yang berasal dari China. Bahkan kota Wuhan di China sampai menjadi kota mati selama kurang lebih 3 bulan dikarenakan wabah yang menyerang dan menularkan dengan dasyat dan mematikan...

Saat itu kami sebagai masyarakat indonesia udah ketar ketir... apakah akan masuk ke Indonesia... sementara satu demi satu negara-negara lain mengkonfirmasi bahwa warganya ada yang terkontaminasi...

Indonesia santai-santai saja... bahkan dibilang Indonesia kebal dengan wabah itu... pliz deh... sombong banget... sampai pada akhirnya di awal maret terkonfirmasi warga Indonesia ada yg positif covid 19... meski kami percaya bahwa jauh sebelum pengumuman itu, pasti udah ada yang positif cuma gak ketahuan...

Baru lah heboh negeri kita. Terutama setelah Menteri Perhubungan ikut positif Covid 19. Saya ingat waktu itu harusnya akan dinas ke Majalengka, dan alhamdulillah dinas luar dibatalkan... dan kita baru mengenal adanya Work From Home (WFH) selama 3 bulan... wuih mantap kan... impian saya ini untuk kerja dari rumah lho... tapi ternyata... kenyataan tak seindah itu... haha.. Luar biasa jenuhnya... 

3 bulan aktivitas dibatasi... mall ditutup, tempat wisata ditutup... transportasi umum dibatasi (hanya boleh diisi 50% kapasitas)... tapi di indonesia tetep nakal lah.... orang-orang kampung mah masih ya berkumpul-kumpul tanpa masker... cuek-cuek aja... pasar tetep penuuuh... sampai akhirnya ada kata baru new normal...

Lalu kebijakan kantor berubah... kini kita tetap masuk dengan diterapkannya new normal dengan kapasitas 50% pegawai yang masuk... jadi tempat saya menerapkan 2 minggu masuk kantor, 2 minggu di wfh...

Apa itu New Normal?? katanya sih kita harus beradaptasi dengan adanya virus Covid 19 dan hidup berdampingan... karena gak mungkin menghentikan segala aktivitas perekonomian... karena bisa bangkut negeri ini... 

Sekarang saja udah banyak yang kena PHK... banyak yang tambah miskin... kehidupan makin sulit bagi semua orang... Alhamdulillah saya dan keluarga masih diberikan kelapangan dari Allah...

Hingga di saat saya tulis ini dibulan September, semua belum membaik... covid 19 masih merajalela... dan kebijakan pemerintah belum ada yang efektif menekan penyebaran covid 19...

Bahkan banyak yang sudah mulai mengabaikkan... atau bahkan pasrah, karena mereka lebih memilih untuk memperjuangkan perut mereka...

Dan ada kebijakan yang menjengkelkan dari Pemda DKI... yakni penerapan ganjil genap kendaraan... dimasa wabah kebijakan ini saya anggap hanya menjerumuskan... seperti mana yang gatal mana yang digaruk. 

Tau gak... sebelumnya saya belum pernah merasakan seterdesak ini untuk membeli mobil. selama ini saya nyaman naik transportasi umum.. namun dengan diterapkannya new normal dan kita diharuskan tetap beraktivitas tapi menghindari angkutan umum, saya terpaksa beli mobil (dan menjadi budak cicilan hiks)... Dan untuk beberapa saat saya merasa agak tenang dengan kekantor membawa mobil pribadi... lalu kebijakan yang gak tepat sasaran itu menghantui saya... sementara kantor kan nerapin 2 minggu masuk 2 minggu wfh? so harus gimana ini!!!

Saya yakin kasus ini gak hanya terjadi sama saya... pasti banyak yang pada akhirnya naik transportasi umum (gimana virus gak makin nyebar?!!) lagi karena kebijakan yang menjengkelkan itu... atau klo yang kaya raya mah udah beli mobil baru lagi dengan nomor beda (ganjil dan genap)... lah klo saya, beli satu aja ngos2an... 

Hey pemda DKI... dikiranya kantor punya nenek moyang kita dimana kita bisa milih mo masuk genap atau ganjil sesuai kendaraan!!! ada malah dipecat atau dikenai sanksi indisipliner... ditambah mau menerapkan di motor juga!!! ampuun deh... kenapa gak membuat kebijakan yang menentramkan kita dimasa Pandemic... tapi malah membuat kita-kita yang udah stres dengan wabah, makin stres lagi.... 

Mana mungkin kebijakan ganjil genap bisa menekan mobilitas orang, kalau perut kita dan anak-anak menanti untuk diisi.... pliz deh... dikiranya duit bisa jatooh dari langit apaa.... aghh...

Let's see bagaimana wabah ini akan berakhir.. atau akankah selamanya kita akan berdampingan dengan Covid 19? 

Semoga pandemic ini segera berakhir... 




Rabu, 19 Agustus 2020

Review drakor: It's Okay Not Be Okay


Kayanya Drakor ini cukup menyita perhatian ya... Diperankan oleh mas Kim Soo Hyuk yang baru balik dari wamilnya dengan roti sobek yangbuat wanita-wanita terbengong-bengong.... hihi.... dan drakor ini memiliki cerita yang kuat karena mengambil tema tentang dunia kejiwaan manusia...



Berkisah tentang Moon Kang Tae (diperankan mas ganteng Kim Soo Hyun) yang berprofesi sebagai perawat di rumah sakit jiwa. Hidup Kang Tae sangat mengenaskan... Punya kakak autis, yatim piatu, dan harus berpindah-pindah tempat setiap setahun sekali untuk menghindari kupu-kupu (karena sang kakak trauma melihat kupu-kupu).


 Kang Tae selalu menahan diri... menjadi orang yang sabaaaar banget bagaikan malaikat... padahal hatinya penuh air mata xixi... Pola asuh si ibu yang lebih sayang sama kakaknya yang autis, membuat Kang Tae rindu dicintai (sini bang.. banyak cewe2 mau menawarkan cintanya ke abang kok... hihi)... apalagi si ibu ngomongnya gini, "Aku melahirkanmu agar ada yang menjaga kakakmu.." Wuih periih banget kan... seakan-akan dia selamanya harus ngejagain kakaknya...

Namun, perjumpaan Kang Tae dengan penulis dongeng anak-anak yang bernama Ko Moon Young (diperankan oleh Mbak SeoYe Ji- yang kurusnya minta ampuuun... pliz tuh pinggang kecil banget, apakah dia tidak pernah makan??? *haha iri aja)... merubah segalanya,,, Kang Tae yang awalnya sabar menjadi sering kelepasan emosi... bahkan jadi berani membentak kakaknya....

Wuuiih Pengaruh buruk kan... Tapi enggak kok... kita kan perlu mengeluarkan emosi sebagai penyembuhan diri... nah ini yang ditekankan dalam cerita... Kang tae dan Moon Young berjuang bersama untuk menghapuskan luka-luka hati masa lalu...

Masa lalu Moon Young pun gak kalah kelamnya... Tinggal di kastil besar di atas bukit tidak membuat moon young bahagia... apalagi ibu bapaknya gangguan jiwa dua-duanya... Moon Young yang berprofesi sebagai pengarang dongeng anak-anak, malah gak punya kelembutan hati sama sekali... bahkan bencinya minta ampun deh sama anak-anak... makanya dongengnya pun menurut saya malah serem-serem... haha... tapi ceritanya nih dongeng karangan dia laku keras lho... makanya si Moon Young kaya raya tapi berlaku seenaknya aja...


Pokoknya cerita drakor ini lebih kepada penyembuhan diri dari kisah-kisah yang menggerogoti kita di masa lalu... kita gak boleh terjebak dimasa lalu kan... 

Romatisme antara Kang Tae dan Moon Young juga terbangun sekali... Ya iyalah... sama-sama cakep dan aktingnya udah gak diragukan lagi... pokoknya bikin baper abis deh... hihi...

Nah tapi banyak ganjalan juga nih plot dalam ceritanya... seperti gak dijelasin secara mendetail tentang ibunya Moon Young... kenapa bisa gangguan jiwa gitu... Pokoknya kisah ibunya moon young yang menurut saya krusial banget, malah seakan selewat doang.... kejadian yang menimpa bapaknya moon young juga gak diceritaain secara detail...

Yah meski begitu... tetap kok drakor ini layak buat ditonton... apalagi banyak cerita dongeng-dongennya... seru lho... 

Bagi saya yang udah cukup lama tidak dipuaskan dengan drakor yang saya tonton, saya cukup terkesan dengan cerita drakor ini... dan penting sampai akhir nih drakor gak bikin bosen... so saya kasih nilai 4 dari 5 untuk drakor ini... cocok lho untuk mengisi long weekend kita niih... hihi... selamat menonton....


Selasa, 04 Agustus 2020

Review Drakor: My Unfamiliar Family - seberapa tahu kita dengan keluarga?

Halo Semua.... apa kabar? Semoga sehat-sehat semuanya ya... apalagi masa pandemic begini... selalu jaga kesehatan ya...

Nah bagi yang sedang bingung dengan tontonan drakor yang layak ditonton, drakor berjudul "My Unfamiliar Family" ini bisa menjadi rekomendasi.






Terdiri dari 16 episode, drakor ini kental dengan nilai kekeluargaan. 

Menceritakan tentang orangtua yang sudah dimasa senja dengan 3 orang anak yang sudah besar-besar.


Dua orangtua tersebut tampak hidup dalam ketidakbahagiaan... si ibu yang sering merengut, si bapak yang sering marah-marah, si anak pertama yang dingin dan sudah menikah tapi gak bahagia, si anak kedua yang sok pura-pura ceria padahal udah 10 tahun pacaran putus karena diselingkuhin, dan si anak ketiga yang sok polos padahal punya planning yang bikin melongok...

Pokoknya semua anggota keluarga punya masalah masing-masing... dan mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi antar satu sama lain...

Emang sih nih drama konfliknya menurut saya gak kuat-kuat banget... bukan masalah yang serius banget (kecuali yang menimpa anak pertama, bener-bener paraah... 😏), paling hanya kesalahpahaman aja... 

Nah ini nih mungkin yang banyak menimpa rumah tangga, kurang komunikasi... akhirnya diem-dieman... nah si Ibu sampai pada titik tak tertahankan, karena selama menikah hidup gak bahagia dan cuma bertahan demi anak-anak. Sekarang anak-anak sudah besar-besar, si ibu minta "Lulus Pernikahan"? what... apakah artinya??? si ibu bilang artinya lulus pernikahan adalah ya udah gak hidup berdampingan lagi.. sendiri-sendiri aja gitu... haha aneh ya... kenapa istilahnya gak cerai saja... 😅

Ketiga anak bingung dengan permintaan sang ibu... nah pas begitu, si bapak justru ditemukan pingsan di gunung dan hampir mati... si bapak dirawat di RS lalu ingatannya kembali ke saat usia 22.. yang energic dan penyayang...

Ya gitu deh drakor ini mengingatkan lagi kita pada arti keluarga... dan mengingatkan juga bahwa sebanyak apapun memiliki anak, masa tua tetap diselimuti kesepian, apalagi kalau gak akur dengan pasangan hidup... ngenes banget... 

So kalian yang belum punya anak... ingat saja bahwa meski banyak anak sekalipun, belum tentu kita terhindar dari rasa kesepian... jadi mari bersyukur apapun keadaan kita... 

Overall saya kasih nilai 3 dari 5 untuk drakor ini... meski gak berkesan banget, tapi memberikan banyak pesan dan makna kekeluargaan... 






Senin, 03 Agustus 2020

Review Drakor: Hi Bye Mama

Hai hai.... bagaimana kabarnya.... 

Dengan adanya wabah, Apakah makin betah dirumah atau malah udah jamuran???? hehe... kalo saya makin betah... malah kayanya bakal shock kalo balik ngantor lagi... haha...

Nah sudah lama gak update, mending langsung aja saya kasih rekomedasi drama korea yang layak ditonton ya...

Judulnya "Hi Bye Mama"


Bercerita tentang apakah drakor ini?

Tentang Cha Yu Ri (diperankan oleh Kim Tae Hee yang meski punya anak dua makin cantik ajaa... *iri banget deh ama istrinya Rain ini hiks hiks) yang hidup kembali setelah 5 tahun melalanglang buana menjadi arwah... Haha-gak banget ya ide ceritanya... sangat tidak masuk akal... 



Yu ri meninggal tertabrak mobil saat hamil besar, tapi anaknya bisa diselamatkan. Meninggalnya Yu ri yang secara mendadak membuat luka bagi orang-orang disekelilingnya.. Suaminya Shock, menderita dan bahkan mengidap traumatis... Ibu-bapak Yu Ri dilanda kesedihan yang mendalam. Dan Yu Ri merasa gak rela ninggalin anaknya... makanya dia selalu bergentayangan di sekitar anaknya... gak mau reinkarnasi... sampai di tahun ke-5 setelah meninggal, ia hidup lagi!!!

Sayangnya semua telah berubah tentunya... suaminya udah menikah lagi, meski rasa traumatis masih ada...



Nah si ibu tiri ini jangan bayangkan galak kaya ibunya cinderella ya *jahat minta ampun... meski tampangnya dingin, si ibu tiri penyayang banget... bahkan bikin kita-kita yang nonton simpati... sedih banget pas dia bilang kalau biasanya rumah tangga dibangun satu demi satu dari batu bata seperti ngebangun rumah, tapi dia justru membangun rumah tangga yang seperti habis dihancurkan oleh bom... hiks... ya iyalah si suami belom move on dr mendiang istri... si anak yang tertinggal prestasinya dibanding anak seusia... ini mah bikin pusiiing kan...

Drakor ini sukses bikin banjir air mata... Nah penasaran kan gimana ketika dia hidup lagi reaksi suami dan si ibu tiri tersebut... 

Silahkan ditonton ya... jangan lupa siapin tisu yang banyak untuk elap ingus dan air mata ya... 😅😅😅



Selasa, 03 Maret 2020

Review Drakor: Revolutionary Love


Halo-halo.... Sudah lama gak nulis tentang drakor... Nah ini ada satu rekomendasi dari saya judulnya "Revolutionary Love"...

Awalnya saya cek-cek drakor ini disebutkan bergenre romance, tapi ternyata.... anda tidak akan dimanjakan dengan mesra-mesraan pasangan bucin 😝... dan kalau anda mengharapkan ini drama picisan, gak didapat di drakor ini haha... jadi silahkan cari drakor lain...

So... pokoknya drakor ini diluar expektasi kalau kita cuma liat judulnya doang..

Oh iya, pertama-tama kita lihat dulu siapa sih pemain-pemain drakor ini:
Mas Siwon berperan sebagai Byun Hyuk merupakan anak kedua konglomerat. Tapi hidupnya kacau dan bikin masalah melulu... sampai bikin bapaknya kesel. Sebenarnya kekacauan yang dibuat dia bukan karena dia anak brengsek sih, tapi lebih karena kesialan-kesialan yang menimpa dia.

Nah ada seseorang yang selalu membersihkan kekacauan-kekacauan yang dibuat byun hyuk, yakni sang ajudan... eh enggak juga sih... pokoknya dia bekerja juga di perusahan Gangsoo (milik bapaknya Byun Hyuk)  dan dia sebenarnya adalah anak dari supir di keluarga Byun yang sudah mengabdi puluhan tahun, namanya Kwon Je Hoon (diperankan oleh Gong Myun).


Sang ajudan yang penuh rasa terpendam
Kwong Je hoon ini menjadi sahabat sekaligus penyelesai permasalahan Byun Hyuk. Namun sesungguhnya Je Hoon memendam rasa kesal dengan Byun Hyuk...

Nah pada suatu hari, Byun Hyuk yang sedang patah hati karena ditinggal pacarnya *karena sebenarnya si cewe cuma memanfaatkannya* bertemu dengan wanita tangguh bernama Baek June (diperankan oleh Kang So Ra).




Baek June membuat Byun Hyuk sangat jatuh cinta. June yang punya daya juang tinggi dan gak mau dizolimi benar-benar bikin Hyuk klepek klepek deh... 😅😅😅

Tapi jangan kira, mereka terus pacar-pacaran ya... justru disini serunya haha... June gak semudah itu menerima pengakuan cintanya Hyuk.. tapi justru Hyuk diajak berubah dan membuat perubahan untuk keadaan sekeliling.... Hyuk mulai mencoba ikut jadi kerja part time dan gak lagi jadi pecundang seperti sebelum-sebelumnya....

Nah apa kalian mengira akan ada cinta segitiga diantara mereka diatas... oh no no... drakor ini fokus pada perubahan kepribadian Hyuk yang didukung oleh dua orang itu... jadi gak ada tuh jambak-jambak-an untuk memeperebutkan cewe... dan saya suka disini si June benar-benar gak ambil kesempatan buat macarin anak konglomerat manja... haha...

Yang menjadi sorotan dan saya suka adalah peran bapaknya Hyuk si pemilik perusahaan Gangsoo.



Bapaknya galak sih... apalagi sama si Hyuk yang di rapat pemegang saham dipukulin sampe babak belur. Tapi juga sayang banget... buktinya setiap Hyuk melakukan negosiasi sama dia or melakukan perubahan-perubahan... dia bangganya minta ampun..

Lumayan seru lah ini drakor.... mas siwonnya juga ganteeng... haha... dan mbak So Ra juga karakternya saya acungkan 2 jempol... bukan tipe cewe "menye-menye" nyebelin...

Bukan drakor yang perlu mikir berat-berat kok... tapi sarat makna yakni bagaimana kita mampu memperjuangkan kehidupan orang lain dan membuat perubahan terhadap ketidakadilan... 

So drakor ini saya kasih nilai 3 dari 5 bintang... 

 




Rabu, 15 Januari 2020

Resensi Buku: Algoritme Rasa by Pradnya Paramitha

Saya lagi kecanduan baca novel metropop... haha... padahal biasanya saya memandang novel-novel beginian hanya sebelah mata dan menganggap menjual mimpi saja... tapi ternyata novel-novel genre ini mengalihkan dunia saya, bikin saya ngerasain romantisme yang udah lama ilang *apaan sih hihi... yang terpenting bikin saya gila baca *hoho pencapaian yang luaaar biasa... 

Jadi novel ini tentang apakah?

Tentang Junia Padma, cewe programer di perusahaan IT, tapi gaul, necis, dan pokoknya jago dandan n stylish abis... beda ama generalisasi orang-orang IT yang kaku dan cupu...

Tiba-tiba Bhisma seorang kurator seni dan arsitektur datang dalam hidupnya... Bhisma adalah mantan pacar sahabat Juni, Sandra. Dan bersama Juni, awalnya Bhisma ingin minta bantuan agar bisa balik lagi menjadi pacar Sandra. Juni pun menuruti karena dia sebal dengan tunangan Sandra yang brengsek... 

Hubungan Bhisma dan Juni pun menjadi dekat... mereka berbagi cerita keluarga dan traumatis hidup... namun tidak se-simple itu ternyata ada sesuatu antara Bhisma dan Sandra yang membuat juni maraah.... apakah itu... silahkan baca sendiri ya..

Overall novel ini sangat menghibur... bayangkan saya bisa membaca dalam 1 hari untuk novel 400 halaman lebih ini... sakti sekali berarti ceritanya... penokohannya mendalam sekali, meski bukan yang bikin saya jatuh cinta...  dan cewe IT itu keren banget lho digambarinnya... kerja siang malem dan tak mengenal weekend... huah luar biasa sekali kan.. makanya katanya pekerja di bidang IT itu memiliki gaji yang tinggi...

Karakter Juni digambarkan sebagai orang yang pede abis, tapi gak peka banget... dia punya trauma masa lalu sehingga sulit untuk mempertahankan komitmen.. makanya klo ada cowo ngedeketin dan ngajak nikah, dia malah kabuur. Nah ketika Bhisma datang dihidupnya, traumatis Juni bisa disembuhkan dan mereka mulai berbagi hidup... 

Karakter Bhisma juga biasa aja... selain bisa apapun di dunia seni... yang bikin berdecak kagum.. rasa-rasanya karakternya gak terlalu menonjol...

Yang rada kurang sreg adalah seringnya latar story yang ada di tempat clubbing... jadi gimana gitu... *haha ngiri aja kali saya karena belom pernah clubbing... huhu... gak sih wong ke mall klo rame aja saya males, maklum orang introvert buangeet..

Meski karakter tokoh utamanya biasa saja, saya terhanyut dengan ceritanya... seperti yang sudah saya bilang diatas, novel ini bikin romantisme saya yang udah lama hilang muncul lagi... hihi... rasanya kangen aja rasa jatuh cinta, di pedekatein orang dan deg-deg-an liat cowo yang kita suka... iya kan...  

Pesan dalam novel ini juga kental banget... bagaimana traumatis seseorang dimasa lalu bisa membentuk karakter seseorang dimasa sekarang... disini kita diajarkan arti keluarga, arti cinta yang tidak bisa dilogikakan, dan memaafkan diri sendiri... So saya sangat merekomendasikan novel ini dibaca dikala senggang... dan untuk teman-teman yang lagi suntuk bisa baca genre metropop agar mengembalikan rasa-rasa romantisme dalam diri... Saya kasih nilai 3,5 dari 5 bintang untuk novel ini...









Senin, 13 Januari 2020

Rekomendasi Novel Metropop untuk Meningkatkan Mood Membaca

Wah udah tahun 2020 ya ternyata.... Saatnya bikin resolusi ya... tapi kalau saya mah udah gak ada resolusi-resolusian haha... Paraah bener ya...

Tapi kalau baca buku, di tahun 2020 saya menargetkan 12 buku satu tahun lah... Di 2019, target saya gak kecapai... saya hanya baca 5 buku dari target 18 buku... ngenes amat ya... haha

Nah, tahun ini bertekad mudah-mudahan bisa mencapai target lah...

So, bagi temen-temen yang sedang tidak ada mood membaca, saya kasih beberapa rekomendasi novel yang (setidaknya di saya) bisa membangkitkan mood baca... Novel-novel ringan dengan genre metropop, berhasil membuat saya terhibur dan merasa muda lagi haha...*kaya udah tua bangka aja ya... hihi... and here we go:

1. Resign byAlmira Bastari



Cerita tentang suasana kantor konsultan di Jakarta. Berkisah tentang Alranita dengan gengnya yang memiliki bos rese dan bermulut tajam tapi ganteng dan single... mereka berlomba-lomba untuk segera resign... Tapi resign gak semudah itu lah, harus dapet kerjaan lagi kan... karena si bos yang bernama Tigran cukup punya sinyal kuat kalo anak buahnya ada acara wawancara di kantor lain... so mereka main taruhan siapa yang duluan berhasil resign dari kantor itu...
Novel ini mengajak kita melihat suasana kantoran yang kerjanya gila-gilaan (untunglah kantor saya gak begitu... haha)... Dan sebenarnya yang menarik dari novel ini adalah naksirnya si Bos dengan Alranita... Bos yang terkenal rese dan omongannya pedes pedekate dengan anak buah... lucu dan bikin baper *jadi berandai-andai ada bos ganteng yang pdkt haha... so Novel ini saya rekomendasikan untuk dibaca... ringan dan menghibur...

2. 90 Hari Mencari Suami by Ken Terate



Bercerita tentang Eli, yang bekerja di kantor EO. Di usia 30, Eli mengalami kepanikan karena belum menikah dan bahkan pacar aja gak punya... dan tambahan lagi adeknya yang baru 24 taun mo ngelangkahin nikah duluan... so Eli merasa hidupnya sangat mengenaskan... apalagi karirnya pun gak bagus-bagus amat ditambah bos dia nyebelin banget...
Kisah Eli cukup menghibur, gimana dia berusaha mencari suami selama 90 hari, sebelum adeknya merried duluan, karena menurut mitos, klo dilangkahin nikah ama adek cewe, si kakak gak bakal merried-merried... So apakah Eli berhasil?? silahkan dibaca sendiri... 
Banyak pesan kok di novel ini apalagi bagi cewe-cewe yang sedang menanti jodoh... hai girls nikah tuh bukan pencapaian kok... so santai aja ya...

3. Melbourne (Wedding) Marathon by Almira Bastari
Gara-gara saya baca novel resign, saya jadi tertarik membaca novel ini yang pengarangnya sama... Meski nih novel gak spesial banget, tapi lumayan untuk meningkatkan minat baca kok, karena ceritanya ringan dan menjual mimpi hehe... berkisah tentang Sidney yang sedang sekolah S2 di Australia dan terjebak jadi pacar bohongan cowo tajir, pintar nan ganteng bernama Anantha... so ya bisa ditebak dong dari pacar bohongan pastilah endingnya jadi beneran *tipikal cerita sinetron... haha... 

4. Progresnya Berapa Persen by Soraya Nasution


Kalau suka novel resign, kayanya bakal suka dengan novel ini, karena ceritanya sejenis... tapi saran saya jangan paralel bacanya setelah baca novel resign ya... baca novel tema lain dulu... karena klo langsung baca ini, nanti tokohnya ketuker-tuker deh... hehe soalnya mirip banget temanya...
Novel ini bercerita tentang April yang bekerja di kantor konsultan di bidang konstruksi... punya bos yang cakep, tapi rese bernama Dewangga dan omongannya selalu "Progresnya berapa persen?". Nah si bos ternyata suka ama April dan pedekate mereka ngegemesin deh... silahkan dibaca novel ini...

5. Over the Moon by Soraya Nasution


Ajeng bekerja di perusahaan media, sudah berumur 29 tahun dan masih single. Mamanya selalu gatel menjodohkan Ajeng dengan siapapun... Ajeng kesal sekali... dan ditengah kekesalan dengan perjodohan yang selalu diatur mamanya *tentu selalu ditolak, Ajeng bertemu dengan Gandhi laki-laki yang pernah melecehkan dengan mencium dia ketika dia sekolah di Inggris, padahal gak kenal...
Kisah Ajeng dan Gandhi cukup unik... kisah cinta Gandhi yang menurut saya awal-awal annoying sekali dan ajeng yang galaknya minta ampun cukup menghibur... so novel ini recommended untuk dibaca mengisi waktu luang...

-----------------

Cukup 5 dulu novel yang saya rekomendasikan untuk meningkatkan mood membaca ya... klo ada lagi nanti saya tulis lagi.... tapi bener deh, klo lagi suntuk, bosen, galau, dan bingung mo ngapain lagi... silahkan dicoba membaca novel-novel ringan metropop itu... bikin senyum-senyum sendiri deh plus baper... jadi kebayang lagi dulu ketika jatuh cinta... haha... ada geli-geli di perut gitu...hihi...