Judul Buku: On the way to wedding
Pengarang: Julia Quinn
Halaman: 512
Genre: Romance
Penerbit: Gramedia
Masih ingat dengan keluarga Bridgertons karya Julia Quinn???
Ya, beberapa novelnya bikin saya hang over parah, seperti pernah saya tulis di sini, di sana, dan di situ. Namun sempet kecewa dengan cerita keluarga Bridgertons yang ini.
So saya gak punya ekspektasi dengan cowo bungsu Bridgerton ini...
Gregory, adalah anak ke-7 dari 8 bersaudara... dia termasuk jauh jarak umurnya dengan kakak-kakaknya... jadi si Gregory dianggap masih kecil melulu...
Tumbuh dengan melihat kakak-kakaknya menikah dan hidup penuh cinta dengan masing-masing pasangannya, membuat Gregory sangat percaya akan ke maha besaran si cinta ini... Jadi dia menunggu dan menunggu kehadiran cinta...
Hingga suatu waktu, di pesta yang diadakan oleh kakak iparnya... dia melihat seorang wanita yang mengguncangkan jantungnya... wanita itu bernama Hermione... Gadis itu memang cantik... dan setiap laki-laki pasti menyukainya...
Hermione selalu kemana-mana dengan Lucy-temannya yang selalu menyaksikan bagaimana laki-laki tak bisa berpaling dari Hermione...
Lucy tentu tahu kalau Mr Bridgerton suka dengan temannya itu... maka karena sepertinya Mr. Bridgerton dapat diandalkan dan merupakan calon pendamping yang potensial untuk Hermione... Lucy pun mencoba membantu menyatukan mereka... Tapi hati Hermione yang sudah jatuh cinta dengan orang lain, tak semudah itu ditaklukkan oleh Mr. Bridgerton..
Dan... pada akhir pesta, Hermione justru terjatuh ke pelukan laki-laki lain dan Gregory menyadari bahwa dia tak terlalu cinta dengan Hermione (dan gak sekesel seharusnya melihat wanita itu berakhir dengan laki-laki lain)... justru dia merasa ada sesuatu yang aneh yang ia rasakan pada Lucy. Lucy sendiri ternyata sudah bertunangan dengan seorang calon Earl...
Saya gak terlalu berekspektasi tinggi dengan cerita Gregory ini... tapi ternyata novel ini bikin hati saya hangat (haha apa siiih..). Gregory yang baru menyadari cintanya sama Lucy harus berjuang keras... bahkan harus membuat pertunjukan yang menghebohkan dengan pengakuan cintanya di hari pernikahan Lucy dengan sang calon Earl.. super banget si Gregory...
Ada percakapan yang mengharukan antara Gregory dengan ibunya yang bikin saya tersentuh banget... saat itu ibunya bilang bahwa Gregory sebagai anak bungsu kurang berjuang... bukan gak mau berjuang tapi gak ada kesempatan untuk memperjuangkan sesuatu karena kehidupannya sepertinya udah enak-enak aja (punya kakak banyak yang udah besar-besar, apalagi sih yang perlu diperjuangkan... kakak-kakaknya bakal seperti "nyapuin jalan" untuk Gregory haha... *sindrom anak bungsu). But, disini si Gregory membuktikan perjuangannya terhadap cinta... bahkan kisah cintanya bener-bener epic dan so sweet....
Saya suka dengan karakter Gregory... ya gimana sih namanya anak cowo bungsu... gak terlalu terbebani hidupnya... haha... orangnya periang dan gak melow... tapi dia sadar apa yang harus diperjuangkan... kalo saya bayangkan si Gregory nih tipe cowo easy going banget... hehe...
Sementara si Lucy, karakter utama wanitanya cukup baik lah... gak nyebelin...menjadi temen seorang yang cantik banget, tentu dia tau diri gak pernah sebagai pusat perhatian... cowo-cowo yang ngedeketin dia pasti lah cuma modus buat lebih deket dengan Hermione... But dia bukannya berkecil hati... tapi dia justru supel banget... asyik diajak bicara dan mencairkan suasana...
So, saya suka dengan novel ini... novel ini cukup menghibur dan kembali ke kenangan-kenangan saya baca novel cowo-cowo Bridgerton lainnya.... saya kasih nilai 4 dari 5 untuk novel ini...
Btw ada cetakan baru ya untuk novel-novel Julia Quinn ini... covernya bagus-bagus lho... padahal saya nyari novel Gregory ini susahnya minta ampun... dan dapet di tokopedia, itu pun bukunya kumel... tau cetak ulang, mending saya beli yang baru... 😒
Lucy tentu tahu kalau Mr Bridgerton suka dengan temannya itu... maka karena sepertinya Mr. Bridgerton dapat diandalkan dan merupakan calon pendamping yang potensial untuk Hermione... Lucy pun mencoba membantu menyatukan mereka... Tapi hati Hermione yang sudah jatuh cinta dengan orang lain, tak semudah itu ditaklukkan oleh Mr. Bridgerton..
Dan... pada akhir pesta, Hermione justru terjatuh ke pelukan laki-laki lain dan Gregory menyadari bahwa dia tak terlalu cinta dengan Hermione (dan gak sekesel seharusnya melihat wanita itu berakhir dengan laki-laki lain)... justru dia merasa ada sesuatu yang aneh yang ia rasakan pada Lucy. Lucy sendiri ternyata sudah bertunangan dengan seorang calon Earl...
Saya gak terlalu berekspektasi tinggi dengan cerita Gregory ini... tapi ternyata novel ini bikin hati saya hangat (haha apa siiih..). Gregory yang baru menyadari cintanya sama Lucy harus berjuang keras... bahkan harus membuat pertunjukan yang menghebohkan dengan pengakuan cintanya di hari pernikahan Lucy dengan sang calon Earl.. super banget si Gregory...
Ada percakapan yang mengharukan antara Gregory dengan ibunya yang bikin saya tersentuh banget... saat itu ibunya bilang bahwa Gregory sebagai anak bungsu kurang berjuang... bukan gak mau berjuang tapi gak ada kesempatan untuk memperjuangkan sesuatu karena kehidupannya sepertinya udah enak-enak aja (punya kakak banyak yang udah besar-besar, apalagi sih yang perlu diperjuangkan... kakak-kakaknya bakal seperti "nyapuin jalan" untuk Gregory haha... *sindrom anak bungsu). But, disini si Gregory membuktikan perjuangannya terhadap cinta... bahkan kisah cintanya bener-bener epic dan so sweet....
Saya suka dengan karakter Gregory... ya gimana sih namanya anak cowo bungsu... gak terlalu terbebani hidupnya... haha... orangnya periang dan gak melow... tapi dia sadar apa yang harus diperjuangkan... kalo saya bayangkan si Gregory nih tipe cowo easy going banget... hehe...
Sementara si Lucy, karakter utama wanitanya cukup baik lah... gak nyebelin...menjadi temen seorang yang cantik banget, tentu dia tau diri gak pernah sebagai pusat perhatian... cowo-cowo yang ngedeketin dia pasti lah cuma modus buat lebih deket dengan Hermione... But dia bukannya berkecil hati... tapi dia justru supel banget... asyik diajak bicara dan mencairkan suasana...
So, saya suka dengan novel ini... novel ini cukup menghibur dan kembali ke kenangan-kenangan saya baca novel cowo-cowo Bridgerton lainnya.... saya kasih nilai 4 dari 5 untuk novel ini...
Btw ada cetakan baru ya untuk novel-novel Julia Quinn ini... covernya bagus-bagus lho... padahal saya nyari novel Gregory ini susahnya minta ampun... dan dapet di tokopedia, itu pun bukunya kumel... tau cetak ulang, mending saya beli yang baru... 😒
buku selanjutnya ttg hyacinth gk d review kak?
BalasHapussudah dibaca lupa direview... hihi... cuma itu ya yang gak saya tulis reviewnya... hehe...
HapusAyo dong review yang Hyacinth
BalasHapuskakk aku nungguin yg versi Hyacinth, abis nonton bridgerton season 2 penasaran sama buku-bukunya, eh ketemu blog kakak dan seneng banget bacanya:D
BalasHapusMakasi kak, akhirnya ketemu sinopsis tentang cerita keluarga bridgerton sebelum memutuskan baca yg mana :)
BalasHapus