Rabu, 15 Agustus 2018
Resensi Novel: My not So Perfect Life by Sophie Kinsella
Saya exciting ketika dapat kabar ada novel baru Sophie Kinsella yang diterjemahkan ke Indonesia. Karena saya benar-benar suka dengan novel-novel karangan mbak Sophie yang judulnya Remember me dan the Undomestic Goddess... meski ada yang saya sebel banget dengan novel karangan dia yaitu Wedding Night (terburuk ceritanya bagi saya... saking buruknya masih kesel aja dengan jalan ceritanya kalo diinget-inget haha).
Nah My not so perfect life (MYPF) bercerita tentang Kattie Brenner yang sebenernya seorang gadis desa tapi pengen banget jadi gadis kota... Makanya dia mati-matian pindah ke London meski pekerjaannya cuma magang di perusaan branding... Dia berjuang dengan gaji yang gak seberapa dan bahkan membuat dia harus hidup dengan prihatin... kamar sewanya aja kecil banget dan jauh dari tempat kerja, makan juga harus hemaat banget...
Kattie berusaha menutupi identitas aslinya yang seorang gadis desa... logat desa berusaha dia hilangkan... rambut kritingnya dilurusin... bahkan nama panggilannya dirubah jadi Cat biar keliatan kota banget....
Tapi nih dibalik semua penderitaan dia hidup di kota, dia berusaha menyembunyikan dengan upload instragram yang bagus-bagus... berusaha terlihat punya hidup yang sempurna...
Kattie punya bos yang kelihatannya punya hidup sempurna sekali bernama Demeter.. punya suami, anak-anak lucu, rumah yang indah, dan tentu saja pekerjaan yang mapan... Tapi pertanyaannya adalah benarkan segitu sempurnanya???
So novel ini menceritakan realitas kehidupan sekarang... gimana kehidupan orang-orang kelihatan begitu sempurna kalau di Instagram... iya gak sih... bahkan saya follow artis-artis Indonesia dan ketika ngeliatin foto-foto mereka, sering ngebatin "sempurna banget hidup mereka, punya suami ganteng dan kaya, anak lucu, wajah dia cantik, punya badan body goal banget, jalan-jalan keluar negeri melulu..." haha... gak ada habisnya kaan....
Nah tiba-tiba Kattie di pecat... runtuhlah hidupnya... sementara ia ingin menampakkan kehidupan yang baik-baik saja pada ayahnya bahkan pengen pamer kalau di London dia berhasil... nyatanya malah dia sekarang pengangguran.
Sementara di desanya, sang ayah sedang merintis usaha glamping.
Awalnya saya bingung dengan istilah glamping ini... soalnya di kamus inggris juga gak ada... nah ketemulah di google bahwa ternyata glamping adalah singkatan dari glamorous camping... ya kalau di novel ini dideskripsikan seperti camping yang back to nature gitu deh... Deskripsinya benar-benar luar biasa indahnya... bikin saya pengen berlibur bangeeet....
Kattie di mintai tolong ayahnya untuk mengembangkan usaha glamping ini... tentu kattie gak ada alasan menolak karena dia pengangguran... tapi tetep ya di depan ayahnya si kattie bilang bahwa lagi cuti besar aja... Kattie buat pengiklanannya bagus banget sampai glamping ini cukup berhasil dan tamu-tamu berdatangan... tapi kattie merasa dia harus kembali kerja di london dan tentu kebohongannya mengenai cuti besar yang padahal adalah pengangguran gak boleh terbongkar...
Bagaimana lanjutnya silahkan di baca aja...
Oh ya tentu dong novel mbak sophie ini ada romantisnya... kisah kattie dengan bos gantengnya bernama alex astalis lumayan manis dan gak muluk-muluk...
Jadi kesan saya baca ini gimana...
Bagus dan menghibur lho novel ini... cuma di awal-awal boring banget karena penjabaran perasaan dan isi kepala si kattie seperti gak sudah-sudah ditulis... saya baru bisa menikmati setelah bab ke-3... nah baru deh seru... mungkin karena penokohannya yang sudah tertata...
Pesan dari buku ini juga bagus kok... bahwa apa yang kita pandang sempurna dan indah belum tentu seperti itu kelihatannya... hidup orang gak bisa diliat dari instagramnya doang kok... kena banget kan... karena dunia nyata gak seindah instagram... haha...
So saya kasih nilai 3 dari 5 untuk buku ini...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar