Senin, 03 September 2018

Resensi Buku: Thanks For The Memories By Cecelia Ahern



Buku ini saya beli hanya dengan harga Rp 10.000,- di suatu toko buku yang sepertinya udah gak niat jualan, karena lampunya pun remang-remang.

Tergoda beli karena nama besar sang pengarang "Cecelia Ahern" yang pernah menulis buku PS I Love You dan kemudian difilmkan...

Saya pribadi sebenarnya belum pernah baca karya cecelia ahern... makanya penasaran dengan gaya menulisnya... lagian harganya juga cuma 10 ribu hehe.... 

Dan ternyata saya suka dengan novel ini... 

Bercerita tentang Joyce Conway yang hidup lagi setelah mendapat donor darah...  

Joyce sedang berada dalam titik terendah dalam hidupnya. Dia keguguran setelah begitu mengidam-idamkan anak (10 tahun pernikahan) dan kemudian keguguran itu menyadarkan bahwa pernikahannya sudah tidak "beres", maka joyce dan suaminya sepakat untuk bercerai.

Ganjalan bagi saya karena gak dijelaskan apa yang menyebabkan bercerai... (hampa kah? suaminya gak bener kah?).

Nah disinilah kemudian joyce hidup dalam kesedihan yang memuncak... keguguran dan bercerai... namun kehidupannya setelah mendapatkan donor darah membuat dia mendapatkan keanehan-keanehan... Joyce mendapat kilasan kehidupan yang bukan miliknya... melihat anak berkepang dua, melihat wanita dengan bintik-bintik merah tersenyum... 

Dan keganjilan itu diikuti dengan pertemuan-pertemuan tak terduga  dengan seorang laki-laki bernama Justin Hitchock...

Ide cerita ini memang sedikit tidak masuk akal... gimana bisa abis mendapat donor darah, trus si joyce bisa punya memori dari si pendonor darah... 😅.. 

Tapi ide unik itu bisa dijabarkan dengan baik oleh Cecelia Ahern... apalagi novel ini gak hanya soal cinta-cintaan doang... malah lebih banyak gambaran kekeluargaannya....

Hubungan Joyce dan ayahnya yang sudah 75 tahun benar-benar digambarkan sangat mengharukan....

Joyce yang sudah 33 tahun dan bercerai, memutuskan kembali tinggal dengan ayahnya... hubungan mereka pun jadi dekat dan bahkan melakukan perjalanan bersama ke London... gimana si Ayah yang gak pernah berpergian menghadapi ketakutannya... haha... lucu sekali... tapi yang paling mengharukan adalah, meski si ayah takut banget pergi dan naik pesawat, dia gak bisa membiarkan joyce anaknya pergi sendiri dimasa-masa kesedihannya itu.... ihhh benar-benar bikin berkaca-kaca...

Interaksi keduanya bikin hati hangat karena ada lucu dan sedihnya...

Untuk cerita cintanya sih bikin geregetan... tapi cukup manis diakhir novelnya... saya sukanya bukan tipe cinta-cintaan jenis novel Herlequin yang amat dewasa gitu... amanlah novel ini buat abg-abg... hehe... 

So saya kasih novel ini bintang 4 dari 5... karena cerita kekeluargaannya yang kental... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar